"Umurnya Nissa"

Rabu, 15 September 2010

Keharuan di saat Lebaran

Ramadhan telah berlalu, kerayaan lebaran pun dah hampir habis namun tidak dengan harapanku, harapanku tak akan pernah hilang dari jiwaku.
Terasa ada yang berbeda dengan lebaran tahun ini ada sebuah keharuan yang tak pernah aku dapatkan sebelumnya. keharuan yang membuat mataku melelehkan air mataku saat aku bersimpuh memohon maaf kepada orang-orang tercinta.
Kepada suamiku: banyak hal yang telah kita lalui satu tahun ini, aku bersyukur kita masih bisa bersama mengarungi perjalanan hidup kita, dalam suka dan duka.
Kepada Mamah dan Bapak: maaf aku selalu menyusahkan hidup kalian dari kecil sampai sekarang. Maaf juga aku belum bisa membahagiakan kalian. Hanya sebutir do'a yang bisa aku persembahkan untuk kalian disetiap sholatku.
untuk anakku : terimakasih nak, kau pelipur laraku, penyemangat hidupku semoga kau jadi anak solehah..
untuk saudaraku: maafkan teteh sudah banyak menyusahkan kalian
untuk sahabat2ku: maafkan atas segala kesalahan2ku dan terimakasih kalian sudah mau menerima segala kedukaanku.
semoga lebaran ini kita mendapatkan ampunan dari Alloh SWT.Aamiin....

"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H."

Kamis, 12 Agustus 2010

Do'a di awal Ramadhan....

Kemarin (1 Ramadhan 1431 H)sewaktu di kantor saya mendapat sms dari suamiku yang isinya :"Bu, kok hati ayah senang terus saum ini, mudah-mudahan bisa sembuh ginjal ayah. minta do'anya, Amiin....."
Suamiku, tanpa kau minta pun aku selalu mendoakanmu, berdoa tuk kesembuhanmu. istri mana yang tak ingin suaminya sehat. suami adalah belahan hati seorang istri jika suami sakit istripun akan merasakan sakit.
Di Ramadhan ini Alloh memberikan kesempatan bagi kita untuk memohon dan meminta apapun karena dia Maha Pemberi.
bagiku Do'a adalah sarana untuk curhat dengan Alloh, walaupun kadang2 saya suka speechless. namun, aku yakin Alloh mendengar suara hatiku walaupun aku tak mampu merangkai kata secara lisan. dengan berdoa hati kita menjadi tentram.
Ya Alloh, di awal Ramadhan ini
aku memohon ampun atas segala dosa-dosaku, dosa2 ibu bapakku, dosa suamiku, dosa saudara-saudaraku
Ya Alloh, puji dan syukur Untukmu atas segala nikmat dan karunia yang telah Engkau berikan kepadaku
Ya Alloh, jika dalam kesembuhan suamiku ada kebaikan, sembuhkanlah dia, kembalikan fungsi ginjalnya.
Ya Alloh jadikanlah kami orang tua yang bisa menjaga amanahMu
Jadikanlah anak kami anak yang sholehah. Aamiin ya robbal alamiin.....

Selasa, 03 Agustus 2010

Manusia Hebat

me :"yah, pada kemana temen2 ayah yang dulu sejadwal sama ayah, kok g pernah kelihatan cuci darah lagi?"
hubby :"ga tau, sudah pada meninggal kali"
me :"Alhamdulillah, ayah jadi yang paling lama dong"
hubby :"enggak, Ayah yang kedua, Pak Radi yang paling lama"
me :"Subhanalloh, padahal dia g punya istri dan g ada yg merawatnya dirumah, dan dia paling sering dirawat."
hubby :"umurmah takdir Alloh bu...."
me :"o, iya ya...."

******
me :"teh, lg hamil ya? berapa bulan?"
girl :"bukan teh, perut saya dah penuh cairan he...he..."
me :"oh, teteh yang jadwalnya pagi?, maaf soalnya baru lihat.
girl :"g apa-apa teh? teteh, adiknya pa Deni ya?"
me :"bukan, saya istrinya (gr, berarti aku kelihatan masih imut2 dong)"
me :"kok belum pulang, lg nunggu jemputan ya?"
girl :"enggak teh, lg nunggu surat2, saya mau dirawat, paru2 dan perut saya sudah kerendem cairan jd mau disedot cairannya".
me :"oh ya, kok teteh biasa2 saja sich g kelihatan lg sakit saya kira teteh lg hamil"
girl :"ya harus gimana lagi atuh teh ini udah biasa, saya sudah cuci darah selama 2 tahun, jd masalah seperti ini sudah jadi bagian dari hidup saya"
me :(jd malu, kadang2 aku suka mengeluh mengenai kondisi suamiku padahal sy g pernah merasakannya
girl :"saya pertama kali tau mengalami gagal ginjal waktu tes kesehatan CPNS, padahal waktu itu saya sudah diterima, akhirnya saya mengundurkan diri karena saya sering g masuk."
me :"yang sabar ya?, Alloh punya rencana yang indah buat teteh"
girl :"makasih"
me :subhanalloh......

***************
Bu dadang sudah 5 tahun merawat suaminya yang terkena gagal ginjal. Ibu ini sosoknya kecil tapi kesabarannya luar biasa. selama 5 tahun seminggu 2 kali ia tak pernah absen mengantarkan suaminya cuci darah. belum lagi belasan kali suaminya harus dirawat. aku mengenalnya ketika suami kami sama2 di rawat. kamar pa dadang bersebelahan dengan kamar suamiku. tubuh pa dadang kini sudah tak dapat berdiri dengan tegak karena tulang2nya sudah keropos hal ini menambah repot bu dadang tapi bu dadang tak pernah meninggalkannya.
Pa dadang sering membentak istrinya didepan orang banyak sebagai bentuk kefrustasian menerima penyakitnya. namun lagi2 bu dadang menanggapinya dengan sabar dan tak pernah mengeluh.

*************
Merekalah manusia2 hebat yang mampu menghadapi segala bentuk cobaan hidup dengan kesabaran dan Keikhlasan. mudah2an kita semua menjadi manusia hebat yang mampu mengarungi kehidupan ini....

Rabu, 28 Juli 2010

Hemodialisa

Senin-Kamis adalah jadwal yang ditetapkan bagi suamiku tuk menjalani HD atau biasa disebut dengan cuci darah. Tidak setiap waktu cuci darah aku bisa mengantarnya karena aku harus bekerja malah bisa disebut sangat jarang. Yang paling setia mengantarnya adalah kakak2nya yang silih berganti mengantarkan suamiku. Maafkan diriku Yah… habis gimana lg…..

Setiap kali menjalaninya, suamiku dan pasien2 HD lainnya harus berbaring selama 3-4 jam. Di tangannya/dipangkal pahanya dipasangkan selang-selang yang menghubungkan ke mesin segede kulkas. Mesin tersebut dinamakan dialyzer bagian depannya terdapat layar kecil dan tombol 2 dan pada mesin itu menjuntai selang2 ada yang ukurannya besar ada juga yang kecil. selang tersebut kemudian dihubungkan oleh sebuah jarum yang masuk ke pembuluh darah (di pangkal paha/tangan (menurutku ukurannya gede banget, jd suka ngilu litany saat dimasukin) apalagi kalo dihubungkannya di pangkal paha, mana pasiennya jd g bisa ngapa-ngapain (kebayangkan pegelnya selama 4 jam lg).

Selang –selang yang berjuntaian itu menyalurkan darah dari pembuluh darah yang terdapat pada pangkal paha atau tangan ke sebuah mesin dialyzer. Akses cuci darah bisa dilakukan jika pasien sudah punya akses cymino (lucu ya namanya). Cymino diperoleh melalui proses operasi penyatuan pembuluh darah arteri dan vena ke permukaan tangan bawah. Sehingga selang dialyzer bisa langsung dimasukan ke bagian yang menonjol (jadi g susah nyari-nyari pembuluh darahnya gitu lho…..). kalo dip aha sakit banget (katanya) memang awal2 cuci darah suamiku sampe susah berjalan karena pangkal pahanya biru2 n sakit. Kalo akses cymino ini dipegang bisa nyetrum lho….(kalo g percaya buktiin sendiri).

untuk yang ingin lebih tau bagaimana proses cuci darah itu ?

Hemodialisa berasal dari kata hemo=darah dan dialisa=pemisahan atau dengan kata lain, hemodialisa adalah suatu proses terapi pengganti ginjal untuk mengeluarkan sisa2 metabolisme atau racun dari peredaran darah.
Tujuan hemodialisa adalah membuang produk metabolism protein seperti urea, kreatinin dan asam urat, membuang kelebuhan air, mempertahankan atau mengembalikan system buffer (jd inget waktu kuliah kimdas), mempertahankan atau mengembalikan kadar elektrolit tubuh dan memperbaiki status kesehatan penderita.

Hemodialisa dilakukan jika gagal ginjal menyebabkan :
a) Kelainan fungsi otak ( ensefalopati uremik )
b) Perikarditis ( peradangan kantong jantung )
c) Asidosis ( peningkatan keasaman darah ) yang tidak memberikan respon
terhadap pengobatan lainnya.
d) Gagal jantung
e) Hiperkalemia ( kadar kalium yang sangat tinggi dalam darah ).

Frekuensi, tergantung kepada banyaknya fungsi ginjal yang tersisa, tetapi sebagian besar penderita menjalani dialisa sebanyak 3 kali/minggu. Program dialisa dikatakan berhasil jika :
1 ) Penderita kembali menjalani hidup normal.
2 ) Penderita kembali menjalani diet yang normal.
3 ) Jumlah sel darah merah dapat ditoleransi.
4 ) Tekanan darah normal.
5 ) Tidak terdapat kerusakan saraf yang progresif ( Medicastore.com, 2006 )

Dialisa bisa digunakan sebagai pengobatan jangka panjang untuk gagal ginjal kronis atau sebagai pengobatan sementara sebelum penderita menjalani pencangkokan ginjal. Pada gagal ginjal akut, dialisa dilakukan hanya selama beberapa hari atau beberapa minggu, sampai fungsi ginjal kembali normal.
Komplikasi dalam pelaksanaan hemodialisa yang sering terjadi pada saat dilakukan terapi adalah : Hipotensi, Kram otot, Mual atau muntah, Sakit kepala, Sakit dada, Gatal-gatal

Demam dan menggigil, Kejang. Kecuali hipotensi dan kejang suamiku pernah mengalaminya namun yang sekarang dirasakan adalah gatal-gatal, apalagi kalo kepanasan katanya suka gatal2.
Buat suamiku aku salut banget padamu dari sekian penderitaan yang kamu alami kamu g pernah mengeluh tidak seperti pasien2 lain. (yang sejadwal) mereka suka menumpahkan kekesalannya pada istrinya padahal siang malam istri2nya dengan setia merawatnya tidak seperti aku. Sayangku,,,,,ingat vitamin cuci darah ya (4S) “sabar, sholat, sehat, semangat I love u….”

sumber; annurhospital.com

Rabu, 09 Juni 2010

Punggung Yang Kuat

aku pernah baca up date status dari seorang teman: "Jika amanat mulai terasa berat, jangan pernah memohon untuk meringankan beban tersebut... melainkan mintalah pada-Nya "PUNGGUNG YANG KUAT" untuk memikul amanat tersebut..."
kata-kata tersebut mengajarkan kita untuk ikhlas, ikhlas menerima segala anugrah dan musibah yang diberikan Alloh SWT dengan demikian beban yang ada dalam diri kita akan terasa ringan.
Ketika dalam perjalanan menuju Serang,ada dua orang bapak2 yang duduk dibelakang mereka sedang berbincang-bincang tentang permasalahan hidupnya, seorang dari mereka berkata; "hidup itu g adil, kita yang susah payah cari uang g pernah pas tuk memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan mereka yang hanya duduk2 dapat uang banyak".
dalam hati aku berkata ya Alloh....bagaimana dengan hidupku? apakah hidup juga tidak adil bagiku?
Tidak, hidup sangat adil bagiku, walaupun Alloh memberikanku cobaan yang berat tapi Dia meluaskan rizkiku dan yang terpenting, DIA TELAH MEMBERI AKU PUNGGUNG YANG KUAT, sehingga aku bisa memikul beban ini, semua ujian hidup tergantung kita menyikapinya. Terima kasih ya Alloh, Engkau telah memberikan amanah ini kepadaku, tak semua orang bisa mendapatkannya....Alhamdulillahirrabbil'alamiin.......

Minggu, 14 Maret 2010

Senin Kamis

Senin dan kamis adalah hari yang paling dtunggu suamiku karena pada waktu ini suamiku bisa makan dan minum yang enak2 sepuasnya. Senin Kamis, dua hari dalam seminggu adalah jadwal yang ditetapkan tuk cuci darah untuk suamiku. jadi sebelum dicuci suamiku bisa minum sepuasnya karena ia beranggapan cairan yang masuk ke tubuhnya akan keluar bersama zat-zat sampah lain yang telah menumpuk ditubuhnya selama 2/3 hari pada saat cuci darahnya berlangsung. makanya sebelum senin dan kamis suamiku dengan semangat mengumpulkan minuman tuk jajanan anak2.
Rasanya hati ini ingin menjerit melihat perubahan suamiku.4 bulan kebelakang suamiku adalah seorang laki-laki yang gagah,dewasa, dan tegas. aku merasa nyaman berlindung dan menyandarkan hidupku, walaupun aku bekerja dan pendidikanku lebih tinggi daripadanya namun ia bisa membuatku patuh dan hormat padanya.
walalupun fisiknya telah berubah namun aku masih menyayanginya dan rasa hormat dan patuh padanya apapun kondisinya. terimakasih Ya Alloh atas segala anugrah yang telah Kau berikan padaku.

maaf setiap kali aku menulis tentang kondisinya aku tak kuat menahan bendungan air mataku padahal dikepalaku banyak yang akan aku tuangkan tapi jadi speechless setiap aku menuliskannya,......

Senin, 01 Maret 2010

Naik Motor

Hampir 4 bulan sudah hidup suamiku harus tergantung oleh mesin hemodialisa, suatu istilah yang sebelumnya sangat mengerikan bagiku. ya, setiap senin dan kamis selama kurang lebih 4 jam suamiku harus berbaring di rumah sakit tuk membersihkan darahnya dari racun2 hasil metabolisme.
semua ini adalah takdir yang harus kujalani dan aku tak pernah menyangka aku bisa menjalaninya.
Suamiku mengira kedua ginjalnya yang telah mengecil akan kembali normal walaupun yang aku tahu dari dokter dan sumber lainnya kerusakan ginjalnya bersifat ireversible. namun keyakinan dan optimismenya mudah2an menjadi semangat hidupnya. walaupun manusia mengatakan tak masuk akal tapi bagi Alloh semuanya mungkin, aku sangat mempercayai kebesaran-Nya.
Rumah hijau kini sunyi ditinggal penghuninya karena tuk sementara waktu kami tinggal bersama orang tuaku tuk memudahkan mobilisasi suamiku. karena sekarang suamiku tidak dianjurkan tuk mengendari motor/mobil dulu.
Hal yang paling membuatku sedih anakku selalu bilang "dede mau renang ama Ayah, ama ibu naik motor. Subhanalloh....hal yang tadinya sepele kini menjadi sulit tuk diwujudkan.
Ya Alloh maafkan aku yang tak pernah bersyukur ketika kami bisa pergi bersama-sama naik motor walaupun sekedar jalan2 ke pasar membeli bubur langganan kami. kini hal itu tak pernah kami lakukan lagi selama 4 bulan ini.
Ya Alloh jadikanlah rumah hijau sebagai tempat naungan kami lagi yang didalamnya penuh kebahagiaan dan tempat kami beribadah dan mengucap syukur kepada-Mu...
Aamiin....