"Umurnya Nissa"

Rabu, 28 Juli 2010

Hemodialisa

Senin-Kamis adalah jadwal yang ditetapkan bagi suamiku tuk menjalani HD atau biasa disebut dengan cuci darah. Tidak setiap waktu cuci darah aku bisa mengantarnya karena aku harus bekerja malah bisa disebut sangat jarang. Yang paling setia mengantarnya adalah kakak2nya yang silih berganti mengantarkan suamiku. Maafkan diriku Yah… habis gimana lg…..

Setiap kali menjalaninya, suamiku dan pasien2 HD lainnya harus berbaring selama 3-4 jam. Di tangannya/dipangkal pahanya dipasangkan selang-selang yang menghubungkan ke mesin segede kulkas. Mesin tersebut dinamakan dialyzer bagian depannya terdapat layar kecil dan tombol 2 dan pada mesin itu menjuntai selang2 ada yang ukurannya besar ada juga yang kecil. selang tersebut kemudian dihubungkan oleh sebuah jarum yang masuk ke pembuluh darah (di pangkal paha/tangan (menurutku ukurannya gede banget, jd suka ngilu litany saat dimasukin) apalagi kalo dihubungkannya di pangkal paha, mana pasiennya jd g bisa ngapa-ngapain (kebayangkan pegelnya selama 4 jam lg).

Selang –selang yang berjuntaian itu menyalurkan darah dari pembuluh darah yang terdapat pada pangkal paha atau tangan ke sebuah mesin dialyzer. Akses cuci darah bisa dilakukan jika pasien sudah punya akses cymino (lucu ya namanya). Cymino diperoleh melalui proses operasi penyatuan pembuluh darah arteri dan vena ke permukaan tangan bawah. Sehingga selang dialyzer bisa langsung dimasukan ke bagian yang menonjol (jadi g susah nyari-nyari pembuluh darahnya gitu lho…..). kalo dip aha sakit banget (katanya) memang awal2 cuci darah suamiku sampe susah berjalan karena pangkal pahanya biru2 n sakit. Kalo akses cymino ini dipegang bisa nyetrum lho….(kalo g percaya buktiin sendiri).

untuk yang ingin lebih tau bagaimana proses cuci darah itu ?

Hemodialisa berasal dari kata hemo=darah dan dialisa=pemisahan atau dengan kata lain, hemodialisa adalah suatu proses terapi pengganti ginjal untuk mengeluarkan sisa2 metabolisme atau racun dari peredaran darah.
Tujuan hemodialisa adalah membuang produk metabolism protein seperti urea, kreatinin dan asam urat, membuang kelebuhan air, mempertahankan atau mengembalikan system buffer (jd inget waktu kuliah kimdas), mempertahankan atau mengembalikan kadar elektrolit tubuh dan memperbaiki status kesehatan penderita.

Hemodialisa dilakukan jika gagal ginjal menyebabkan :
a) Kelainan fungsi otak ( ensefalopati uremik )
b) Perikarditis ( peradangan kantong jantung )
c) Asidosis ( peningkatan keasaman darah ) yang tidak memberikan respon
terhadap pengobatan lainnya.
d) Gagal jantung
e) Hiperkalemia ( kadar kalium yang sangat tinggi dalam darah ).

Frekuensi, tergantung kepada banyaknya fungsi ginjal yang tersisa, tetapi sebagian besar penderita menjalani dialisa sebanyak 3 kali/minggu. Program dialisa dikatakan berhasil jika :
1 ) Penderita kembali menjalani hidup normal.
2 ) Penderita kembali menjalani diet yang normal.
3 ) Jumlah sel darah merah dapat ditoleransi.
4 ) Tekanan darah normal.
5 ) Tidak terdapat kerusakan saraf yang progresif ( Medicastore.com, 2006 )

Dialisa bisa digunakan sebagai pengobatan jangka panjang untuk gagal ginjal kronis atau sebagai pengobatan sementara sebelum penderita menjalani pencangkokan ginjal. Pada gagal ginjal akut, dialisa dilakukan hanya selama beberapa hari atau beberapa minggu, sampai fungsi ginjal kembali normal.
Komplikasi dalam pelaksanaan hemodialisa yang sering terjadi pada saat dilakukan terapi adalah : Hipotensi, Kram otot, Mual atau muntah, Sakit kepala, Sakit dada, Gatal-gatal

Demam dan menggigil, Kejang. Kecuali hipotensi dan kejang suamiku pernah mengalaminya namun yang sekarang dirasakan adalah gatal-gatal, apalagi kalo kepanasan katanya suka gatal2.
Buat suamiku aku salut banget padamu dari sekian penderitaan yang kamu alami kamu g pernah mengeluh tidak seperti pasien2 lain. (yang sejadwal) mereka suka menumpahkan kekesalannya pada istrinya padahal siang malam istri2nya dengan setia merawatnya tidak seperti aku. Sayangku,,,,,ingat vitamin cuci darah ya (4S) “sabar, sholat, sehat, semangat I love u….”

sumber; annurhospital.com

2 komentar:

  1. assalamualaikum..
    kunjungan malam, jeng. lama ga kesini ya.
    bener-bener ngeri ya prosesi cuci darah,
    ngebayangin selang-selang yang berjuntai saja saya sepertinya mau pingsan saja..
    mmmhh..salut juga atas kesabaran misuanya, semoga jadi ibadah..
    salam

    BalasHapus
  2. Saya dah pernah melihatnya sedang menjalani cuci darah suatu kali. Ya neng, saya ga berani mendekat. Langsung lunglay kaki ini.

    Buat ayah bunda nissa cuma kata-kata ini yang selalu berulang terucap "be strong and be tough". Akan selalu ada balasan untuk setiap perjuangan kita dalam jalan-Nya. Aamiin

    BalasHapus

Silahkan buat ibu, bapak, mbak, mas, adek mampir ke rumah hijau tapi jangan lupa ngasih commentnya ya...